sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Moeldoko Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang

Foto editor Ahmad Antoni
22/10/2022 15:11 WIB
Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko memperoleh anugerah Doktor Honoris Causa pada bidang Manajemen Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa. Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa.

IDXChannel - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi, menerima penganugerahan gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa yang disematkan oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman Mhum di Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes), kampus Gunungpati, Semarang secara luring dan daring, Sabtu (22/10/2022).

Jenderal TNI (Purn) Dr Dr (HC) Moeldoko memperoleh anugerah Doktor Honoris Causa pada bidang Manajemen Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia, program studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Unnes. Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman mengatakan penganugerahan gelar doctor honoris cuasa merupakan bentuk kepercayaan public kepada Unnes untuk memberikan apresiasi kepada putra terbaik bangsa yang pemikiran, karya, dan kompetensinya telah terbukti berperan dalam kemajuan bangsa dan negara.

"Unnes sungguh merasa bangga dan terhormat karena Jenderal TNI Moeldoko berkenan menerima gelar tersebut meskipun beliau sejatinya telah memiliki gelar doktor reguler dari Universitas Indonesia (UI)," katanya. Dia menerangkan dalam penganugerahan ini dilakukan dengan kriteria yang ketat. Kriteria tersebut mencakup kriteria kuantitatif-objektif dan kriteria kualitatif-subjektif.

Selain kriteria yang ketat, penganugerahan gelar doctor kehormatan ini juga melalui proses panjang yang diawali dengan usulan dari program studi S3 yang terakreditasi A. "Usulan tersebut kemudian dikaji oleh tim panel yang terdiri dari para ahli di bidang yang bersangkutan. Hasil kajian Tim Panel tersebut kemudian didalami kembali oleh Tim Promotor yang terdiri dari para pakar yang sesuai dengan bidangnya. Hasil kajian yang dilakukan Tim Promotor inilah yang kemudian disampaikan ke senat universitas sebelum kemudian ditetapkan Rektor," kata Prof Fathur.

Sementara Moeldoko memaparkan orasi ilmiahnya yang berjudul Membangkitkan Manusia Tangguh: Strategi Pembangunan Manusia Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Nasional dan Global Menuju Indonesia Emas 2045. Dia menyebutkan dunia dihadapkan pada ketidakpastian dan kompleksitas global yang berimplikasi di lingkup nasional. Menurutnya, hal ini menimbulkan proposisi negara-negara lain berhasil dalam meningkatkan nilai kompetitif Sumber Daya Manusia (SDM) di negaranya.

Sehingga hal tersebut dimaknai sebagai peringatan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah segera dan berani untuk menjaring, mengembangkan, dan meretensi secara berkelanjutan talenta potensial dan unggul Indonesia, untuk peningkatan kualitas manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain di masa kini maupun masa depan.

Advertisement
Advertisement