sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penguatan Cadangan Pangan Nasional Kunci Hadapi Krisis Pangan dan Inflasi

Foto editor Kontributor MPI
06/09/2022 07:42 WIB
Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dari 37 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota baik secara daring maupun luring.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan dalam Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan dalam Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan dalam Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah. Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan dalam Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah. Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan dalam Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah.

IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memberikan arahan dalam Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Bali, Senin (5/9/2022). 

Ketersediaan cadangan pangan nasional menjadi aspek yang sangat penting di tengah ancaman krisis pangan dan tingginya inflasi. Untuk mengamankan hal tersebut diperlukan kordinasi yang baik antara pusat dan daerah serta penguatan peran BUMN, BUMD, hingga BUMDes sebagai operator penyerapan hasil panen agar stok pangan nasional dapat tersedia secara merata hingga ke tingkat desa.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat membuka Workshop Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), di Bali. Menurutnya, pertemuan ini merupakan salah satu upaya menyamakan persepsi mengenai tata kelola penyelenggaraan cadangan pangan nasional, khususnya Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dalam mendukung ketersediaan dan stabilisasi pangan Indonesia.

Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dari 37 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota baik secara daring maupun luring.

Advertisement
Advertisement