sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Peringati Deklarasi 60 Tahun Kemerdekaan, Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Kawasan Monas

Foto editor Fazjri Abdillah
01/12/2021 09:41 WIB
Dengan beragam poster berisi tuntutan serta atribut bermotif Bendera Bintang Kejora, para massa aksi menyampaikan pendapat di bawah pengamanan TNI-Polri.
Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas.
Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas.
Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas. Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas. Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas. Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas. Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas.

IDXChannel - Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) dan Aliansi Mahasiswa Papua menggelar aksi peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).

Dengan beragam poster berisi tuntutan serta atribut bermotif Bendera Bintang Kejora, para massa aksi menyampaikan pendapat di bawah pengamanan TNI-Polri. 

Dalam aksi ini, terdapat 3 tuntutan utama yang dilayangkan, pertama menuntut agar pemerintah dapat segera menarik aparat militer yang diturunkan di bumi cendrawasih.

Kedua, meminta pemerintah untuk mencabut perpanjangan Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus). Massa aksi menilai, UU Otsus tidak pernah benar-benar mewakili harapan masyarakat Papua. Dan ketiga, para massa aksi menuntut agar diberikan hak menentukan nasib sendiri bagi Bangsa West Papua. 


Foto : Magang/Fazjri Abdillah

Advertisement
Advertisement