sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiba di Trenggalek, Kepala BNPB Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Baik

Foto editor Kontributor MPI
21/10/2022 09:01 WIB
Wilayah Kabupaten Trenggalek mengalami banjir sejak Selasa (18/10) dan merendam 11 kecamatan serta mengakibatkan 2.640 KK / 7.440 jiwa terdampak.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

IDXChannel - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meninjau penanganan bencana banjir di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). 

Wilayah Kabupaten Trenggalek mengalami banjir sejak Selasa (18/10) dan merendam 11 kecamatan serta mengakibatkan 2.640 KK / 7.440 jiwa terdampak. 

Dalam arahannya, Suharyanto mengatakan, kedatangannya kali ini untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan tepat sasaran. 

"Kehadiran kami merupakan arahan Presiden Joko Widodo, hadir langsung dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," kata Suharyanto saat meninjau lokasi terdampak di Trenggalek, Jawa Timur. 

Bantuan yang diberikan merupakan bantuan khusus dalam fase tanggap darurat berupa dana siap pakai dan logistik. 

Foto : BNPB 

Advertisement
Advertisement