sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Paparkan Program Rumah Padat Karya di IVL Sesi XI

Foto editor Aldhi Chandra Setiawan
23/06/2022 16:50 WIB
Dalam kesempatan ini Eri Cahyadi memaparkan program Rumah Padat Karya untuk membangun ekonomi Surabaya setelah terdampak Pandemi Covid-19.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo.

IDXChannel - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan pemaparan materi saat penjurian dalam acara Indonesia Visionary Leader (IVL) sesi XI di Auditorim Gedung Sindo, MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Dalam kesempatan ini Eri Cahyadi memaparkan program Rumah Padat Karya untuk membangun ekonomi Surabaya setelah terdampak Pandemi Covid-19. 

Program Rumah Padat Karya adalah pemanfaatan lahan atau aset Pemerintah Kota (Pemkot) untuk kegiatan padat karya yang diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Sehingga, dengan Rumah Padat Karya ini bisa digunakan bersama-sama untuk warga yang belum mendapatkan pekerjaan.

Di lahan-lahan tersebut, ada berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mulai dari cuci motor dan mobil, penatu, hingga makanan dan minuman. 

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement