Produsen baterai asal Korea Selatan, LG Energy Solution (LGES) membukukan laba operasional senilai 259 miliar won atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk periode Januari-Maret 2022.
Angka itu anjlok hingga 24% secara year-on-year yang utamanya dipicu kelangkaan chip secara global dan juga rantai pasokan terdampak perang Rusia-Ukraina. Meski demikian, penurunan itu masih lebih kecil dari proyeksi sejumlah analis, salah satunya didukung oleh penjualan baterai silindernya yang kuat ke produsen mobil listrik Tesla Inc.