M.Ilham ChatamyIDXChannel- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi iklim secara umum di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan pada bulan April 2023 akan memasuki curah hujan di bawah normal. Perkiraan ini menunjukkan bawah El Nino sudah di depan mata.
Adapun menurut prakiraan ENSO atau El Niño and The Southern Oscillation, tahun 2023 menunjukkan kemungkinan terjadinya El Nino dengan peluang di atas 50 persen setelah bulan Juni. Hasil prakiraan baik model secara statistik dan dinamik menunjukkan, Indonesia akan mengalami El Nino relatif tinggi.
Kementerian Pertanian pun telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi ancaman gelombang panas ekstrem hingga El Nino pada tahun ini, terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Sebab, dikhawatirkan akan berdampak kepada berkurangnya stok bahan pangan dan kenaikan harga pangan, diantaranya dengan memanfaatkan infrastruktur air seperti embung, dam, parit maupun long storage saat kemarau datang.
Dan, untuk mengantisipasi dampak El Nino Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mengimpor dua juta ton beras untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
