IDXChannel- Volatilitas pasar saham yang terjadi dalam tiga bulan terakhir, turut mengubah peta kapitalisasi pasar atau market cap di bursa saham. Meski demikian, PT Bank Central Asia Tbk sepanjang tahun ini nyaris tak berubah dari posisi pimpinan klasemen emiten big caps di Bursa Efek Indonesia, alias menduduki posisi pertama top market cap, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk.
Di sisi lain, kejatuhan saham GOTO, juga berdampak pada anjloknya kapitaliasasi pasar sahamnya. Pada Rabu pekan lalu, GOTO masih bertahan di posisi 10 klasemen emiten big caps, namun sehari setelahnya, GOTO harus rela terdepak dari daftar 10 besar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar. Berdasarkan data RTI, akhir pekan lalu market cap GOTO hanya tersisa Rp 110,5 triliun.
Penurunan market cap GOTO, nyatanya juga dialami oleh emiten yang terafiliasi, yakni Telkom Indonesia dan Astra International. Kapitalisasi pasar TLKM dan ASII turun, masing-masing Rp94,09 triliun dan Rp44,58 triliun, dalam periode 9 September hingga 9 Desember 2022.