IDXChannel- Perkembangan fesyen dunia tidak lepas dari kebutuhan akan tekstil sebagai bahan utamanya. Sayangnya, seiring pesatnya pertumbuhan fesyen ini, diikuti pula dengan meningkatnya jumlah limbah tekstil di banyak negara, tak terkecuali di indonesia.
Lalu, isu sustainable fashion semakin marak dibicarakan dan digemborkan. Namun, bukan isapan jempol juga jika harganya terbilang lebih mahal dibanding brand fast-fashion yang ada. Inilah yang menjadi concern Intan Anggita Pratiwi Seniman Daur Ulang & Co-founder @setali.indonesia , sebuah social enterprise yang fokus di bidang slow-fashion.