IDX CHANNEL- Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sudah merancang strategi untuk mengatasi bayang-bayang kredit macet dari beberapa pemain teknologi finansial pendanaan bersama alias peer-to-peer (P2P) lending.
Sekretaris Jenderal AFPI Sunu Widyatmoko mengakui, pihaknya mulai menaruh perhatian terhadap fenomena ini, karena berpotensi memberikan dampak terhadap tingkat kepercayaan para pendana (lender).
Beberapa waktu belakangan muncul keluhan dari para lender di platform dengan Tingkat Keberhasilan Bayar pinjaman 90 hari (TKB90) rendah. Bahkan, para platform tersebut tercatat memiliki kinerja TKB90 yang jauh berada di bawah kinerja industri senilai 97,11 persen.