IDXChannel- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau Bank BTN, membukukan laba bersih sebesar Rp 2,28 triliun atau melesat 50,11% secara year on year hingga kuartal III 2022. Perolehan laba tersebut, didukung oleh peningkatan bisnis kredit, perbaikan kredit bermasalah, serta penurunan rasio biaya dana.
Kenaikan laba bersih perseroan ditopang oleh peningkatan penyaluran kredit. Selain itu, biaya dana (cost of fund) pun berhasil ditekan seiring dengan peningkatan penghimpunan dana murah, di samping perbaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang terus menurun hingga akhir September 2022.
Sepanjang periode Januari-September 2022, Bank BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp 289,6 triliun, atau meningkat 7,18% dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 270,27 triliun. Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal III 2022.
Mengacu pada peningkatan tersebut, manajemen Bank BTN menilai meski prospek pembiayaan tahun depan semakin menantang, bank pelat merah ini masih optimistis kredit bisa tetap tumbuh lebih baik.
BTN memproyeksi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) akan tumbuh sekitar 10%, baik untuk KPR subsidi maupun non subsidi. Optimisme ini didasari atas fakta masih tingginya backlog perumahan di Indonesia yang mencapai 12,7 juta unit berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2021.