IDX CHANNEL- Kementerian BUMN mengajukan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp73,26 triliun untuk Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI. Usulan tambahan PMN tahun depan sebagian besar dialokasikan untuk penugasan BUMN, yang terdiri atas PMN Tunai mencapai Rp69,82 triliun, dan PMN Non-Tunai Rp3,44 triliun.
Adapun rincian penyaluran dana PMN Tunai meliputi PT Hutama Karya (Persero) Rp30,56 triliun. PT PLN (Persero) Rp10 triliun. Holding Pariwisata atau In Journey Rp9,5 triliun. Indonesia Financial Group Rp6 triliun. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rp4,1 triliun. Indonesia Re Rp3 triliun. Perum Damri Rp0,87 triliun dan Airnav Indonesia Rp0,79 triliun.
Sedangkan, dana PMN Non-Tunai ditujukan untuk Defend ID sebesar Rp0,838 triliun dan ID Food Rp2,609 triliun. Serta untuk pengembangan usaha dalam memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan.