IDXChannel- Pasokan batu bara untuk kebutuhan Domestik Market Obligation (DMO) mencapai 234,5 juta ton. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebesar 165,7 juta ton yang akan digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik hingga industri. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tarif kereta rel listrik atau KRL tidak akan naik sampai 2023. Namun sebagai gantinya, pemerintah mengkaji kebijakan penyesuaian tarif sesuai dengan sasaran subsidi. Budi Karya mengatakan, Kemenhub akan memberlakukan kebijakan pemilahan agar subsidi diberikan kepada penumpang yang berhak. Dan pembedaan penumpang subsidi dan non-subsidi adalah dengan kartu khusus. Berdasarkan data Kemenhub, tarif asli KRL bernilai sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000 sekali perjalanan. Namun selama ini, pemerintah pusat mengalokasikan subsidi kepada KRL, dan kebijakan tarif subsidi itu sudah berlaku sekurangnya 5 tahun terakhir.
Advertisement
Menilik Rencana Pembedaan Tarif KRL.
Pasokan batu bara untuk kebutuhan Domestik Market Obligation (DMO) mencapai 234,5 juta ton.
Menilik Rencana Pembedaan Tarif KRL. (Sumber : IDXChannel)
Advertisement
Advertisement
Video Populer