IDXChannel - Pemerintah mulai menyesuaikan target penerimaan dari sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) seiring merosotnya ekspor batu bara ke pasar utama, yakni China dan India. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengungkapkan bahwa penurunan ekspor tersebut turut memengaruhi penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Tri menyebut, target PNBP sektor ESDM untuk tahun 2025 telah disesuaikan menjadi Rp254 triliun. Angka ini lebih rendah dari target tahun sebelumnya yang mencapai Rp269,65 triliun. Ia berharap target baru ini tetap bisa tercapai meskipun tantangan global semakin kompleks.
Badan Pusat Statistik mencatat, nilai ekspor batu bara Indonesia sepanjang Semester I 2025 sebesar USD11,97 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 21,09% secara tahunan.