M.Ilham ChatamyIDX CHANNEL- Pelaku usaha di sektor properti tidak menampik kondisi ekonomi nasional sedang mengalami tekanan, baik dari global maupun domestik. Di dalam negeri, Pemerintah saat ini tengah berjibaku menahan kenaikan inflasi yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap daya beli masyarakat, dan memicu Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate. Sehingga berdampak terhadap dunia bisnis, khususnya sektor properti.
Meski demikian, Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia masih tetap optimis, kinerja industri sektor properti masih tetap stabil dan terus meningkat, seiring kebutuhan rumah yang masih tinggi, dimana potensinya mencapai 11 juta unit.
Potensi penjualan dari generasi milenial yang masih tinggi juga menjadi fokus di tengah pemulihan sektor properti akibat pembatasan sosial, sehingga orang menunda investasi. REI juga akan fokus pada konsumen, baik rumah tapak hingga masyarakat yang membeli untuk berinvestasi.
