IDXChannel - Sektor energi dan perdagangan internasional Indonesia sama-sama menunjukkan gebrakan penting. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menegaskan komitmennya mempercepat eksplorasi serta pengembangan proyek panas bumi. Perseroan menargetkan kapasitas terpasang pembangkit geothermal mencapai 1 gigawatt (GW) dengan strategi yang selaras dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional.
Di kancah global, Presiden Prabowo Subianto menghadiri penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) usai berpidato di Sidang Umum PBB, New York. Kesepakatan strategis ini menghapus 90,5% tarif impor produk Indonesia ke Kanada, membuka peluang ekspor RI yang lebih kompetitif di pasar Amerika Utara.
Langkah ekspansi PGE di sektor energi hijau dan kesepakatan dagang Indonesia-Kanada menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, baik melalui peningkatan kapasitas energi terbarukan maupun perluasan akses pasar ekspor.