M.Ilham ChatamyIDXChannel- Harga emas menguat di awal pekan ini, setelah data tenaga kerja di Amerika Serikar mendekati ekspektasi. Hal ini mendorong kepercayaan investor akan langkah The Fed yang akan leboh dovish pada tahun ini. Sebelumnya harga emas mulai pulih dari penurunan selama tujuh bulan menyusul angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan di akhir tahun lalu.
Kenaikan harga emas itu direspons positif oleh emiten dengan lini usaha pertambangan emas, yakni BRMS, ANTM, serta MDKA, yang kompak menguat di perdagangan sesi pertama hari ini. Ketiga saham tersebut pun menahan IHSG dari kejatuhan yang lebih dalam, dengan koreksi tipis 0,08 persen ke level 6.679,17.
Di sisi lain, adanya potensi resesi ekonomi global di tahun ini membuat komoditas emas kembali diburu, karena emas juga termasuk ke dalam aset safe haven.
