IDXChannel - Uni Eropa diproyeksikan menjadi pasar alternatif utama bagi produk-produk Indonesia. Saat ini, nilai impor Uni Eropa secara global mencapai USD6,6 triliun, jauh lebih besar dibandingkan Amerika Serikat yang hanya USD3,3 triliun.
Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, menegaskan bahwa Indonesia adalah mitra ekonomi strategis dengan pertumbuhan yang menjanjikan. Sementara itu, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, menyatakan bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) akan mendorong lonjakan nilai perdagangan kedua pihak secara signifikan.