IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah berencana menyetop impor bahan bakar minyak (BBM) asal Singapura, dan mengganti dengan impor minyak dari Timur Tengah dan Amerika Serikat. Adapun, porsi BBM asal Singapura selama ini mencapai 54% dari total impor.
Bahlil menyebut, sejak menjabat sebagai Menteri ESDM, dirinya telah melakukan evaluasi terhadap impor BBM, dan menyimpulkan bahwa harga pembelian minyak mentah impor asal Singapura tak jauh berbeda dengan harga BBM impor dari wilayah Timur Tengah dan AS.
Adapun rencana pengalihan impor ke minyak mentah asal Amerika Serikat, juga menjadi bagian dari negosiasi pemberlakuan tarif masuk resiprokal yang diputuskan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, yakni sebesar 32% untuk Indonesia.