Yulistyo PratomoIDX Channel - Pasar saham Indonesia kembali menghadapi tekanan signifikan, dengan IHSG terkoreksi hampir 3% pada akhir pekan. Aksi jual besar-besaran di saham konglomerasi utama menyeret indeks di tengah meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kondisi ekonomi global. Pergerakan tajam ini menjadi cerminan betapa cepatnya perubahan sentimen di pasar modal domestik.
Kinerja IHSG juga dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, mulai dari tensi geopolitik dan perang dagang, hingga ketidakpastian arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat. Meskipun terdapat arus masuk dana asing melalui pasar negosiasi, tekanan di sektor energi, teknologi, dan transportasi masih membatasi potensi rebound. Hal ini menegaskan bahwa kepercayaan investor masih terfokus pada stabilitas makro dan arah kebijakan moneter global.
Dalam kondisi seperti ini, disiplin dalam manajemen risiko dan fokus pada emiten berfundamental kuat menjadi kunci utama. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati, sambil mencermati peluang jangka menengah pada sektor-sektor yang resilien. Pasar masih menunggu katalis positif baru menjelang pertemuan APEC dan potensi penurunan suku bunga The Fed di akhir Oktober. Simak pembahasan selengkapnya di Market Buzz IDX Channel.
