IDXChannel – Pergolakan yang berlangsung di Laut Merah akibat konflik di Timur Tengah menyebabkan kerugian besar bagi Mesir. Pada 2024, pendapatan negeri piramida itu dari Terusan Suez menurun hingga 60 persen sekitar USD7 miliar (sekitar Rp113 triliun).
Angka itu diungkapkan oleh Kantor Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi pada Jumat (27/12/2024). Dikatakan bahwa kerugian besar itu disebabkan pelayaran di Laut Merah dan Bab el-Mandeb terganggu karena ada konflik, terutama antara Houthi dan Israel beserta sekutunya. Situasi itu berdampak negatif pada lalu lintas navigasi melalui terusan dan keberlanjutan perdagangan global.