IDXChannel – Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan, mengungkapkan rencana pengurangan sekitar 11.000 pekerja di berbagai negara pada Selasa (13/5/2025) lalu. Langkah ini diambil bersamaan dengan keputusan perusahaan untuk menutup tujuh fasilitas produksinya.
Menurut laporan BBC, Nissan sedang melakukan transformasi bisnis besar-besaran menyusul penurunan penjualan di pasar global. Di China, angka penjualan perusahaan mengalami penurunan signifikan, sementara di Amerika Serikat mereka terpaksa memberikan insentif harga besar-besaran. Kedua negara tersebut merupakan pasar utama Nissan selama bertahun-tahun.