IDXChannel – Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari 3,3 persen pada 2024 menjadi 2,9 persen pada 2025 dan 2026. Revisi turun ini disebabkan oleh meningkatnya hambatan perdagangan, ketatnya kondisi keuangan, dan melemahnya kepercayaan bisnis-konsumen.
Sekjen OECD Mathias Cormann menekankan pentingnya dialog konstruktif untuk atasi ketegangan dagang dan jaga pasar terbuka. Bank sentral diminta waspada terhadap inflasi, sementara pemerintah didorong melakukan reformasi struktural guna meningkatkan produktivitas dan investasi publik.