IDXChannel – Ada beberapa wanita Indonesia yang masuk Forbes 50 Over 50 Asia 2023. Para srikandi Indonesia ini berhasil menunjukkan kiprahnya dan diakui di kancah global.
Forbes baru saja merilis daftar 50 wanita yang berusia di atas 50 tahun dari Asia-Pasifik yang berhasil menunjukkan prestasinya di bidang dan industrinya masing-masing. Daftar bergengsi ini ditujukan untuk memperlihatkan bawah kesuksesan bisa datang di usia berapapun dan bidang apapun.
Dari 50 nama yang berasal dari berbagai bidang seperti teknologi, farmasi, seni, hingga politik, ada beberapa nama wanita Indonesia yang kesuksesannya sudah tak diragukan lagi.
Siapa saja wanita Indonesia yang masuk Forbes 50 Over 50 Asia 2023? IDXChannel merangkum daftar lengkapnya sebagai berikut.
1. Noni Purnomo
Noni Purnomo merupakan Presiden Komisaris sekaligus pemimpin generasi ketiga dari Blue Bird Group, sebuah perusahaan taksi legendaris di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh neneknya pada 1965 silam. Wanita yang kini berusia 53 tahun ini mengawali kariernya bersama Blue Bird sebagai Manajer Senior Pengembang Bisnis pada tahun 2001. Hingga saat ini, ia tercatat sebagai Presiden Komisaris Blue Bird.
Kepiawaiannya dalam menjalankan bisnis keluarganya ini tampak ketika ia berhasil mengarahkan Blue Bird untuk melewati krisis saat pandemi melanda. Melalui BirdKirim yang merupakan jasa pengiriman dengan pembayaran secara digital yang diluncurkannya pada 2020 lalu, Noni Purnomo berhasil membawa Blue Bird melewati masa sulit. Ia pun berhasil mendapatkan penghargaan UN Women Empowerment Principal’s Award tahun 2020 dan IDC Futures Enterprise Award sebagai CEO of the Year pada 2021.
2. Herjati
Wanita Indonesia yang masuk Forbes 50 Over 50 Asia 2023 berikutnya adalah Presiden Direktur Sillo Maritime Perdana, Herjati. Kiprah wanita berusia 56 ini dalam berbisnis memang sudah tak diragukan lagi. Dalam kurun lima tahun sejak Herjati mengambil kendali perusahaan pelayaran tersebut, ia telah mampu meningkatkan penjualan Sillo Maritime hingga lebih dari dua kali lipat. Pada akhir 2021, penjualan Sillo Maritime bahkan tercatat mencapai angka USD101 juta.
Herjati mengawali kariernya di perusahaan ini sejak 2002 dan menjabat sebagai Direktur Keuangan. Sejak bergabung di perusahaan, Herjati telah membantu mengarahkan perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hingga meraup dana segar mencapai Rp70 miliar. Saat ini, Herjati merupakan satu-satunya wanita yang ada di jajaran dewan direksi dan komisaris Sillo Maritime.