sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bagaimana Raup Rp17,2 Miliar dari Podcast? Ini Cara yang Dilakukan Steven Bartlett

Inspirator editor Aditya Pratama
30/08/2021 08:27 WIB
Steven Bartlett menghasilkan USD1,2 juta dolar atau sekitar Rp17,2 miliar tahun ini dari podcast-nya yang bertajuk "The Diary of a CEO".
Steven Bartlett menghasilkan USD1,2 juta dolar atau sekitar Rp17,2 miliar tahun ini dari podcast-nya yang bertajuk
Steven Bartlett menghasilkan USD1,2 juta dolar atau sekitar Rp17,2 miliar tahun ini dari podcast-nya yang bertajuk "The Diary of a CEO". (Foto: PA)

IDXChannel - Steven Bartlett menghasilkan USD1,2 juta dolar atau sekitar Rp17,2 miliar tahun ini dari podcast-nya yang bertajuk "The Diary of a CEO". Pengusaha berusia 29 tahun tersebut pun memaparkan bagaimana dia secara efektif memonetisasi podcast populer.  

Bartlett merupakan pendiri perusahaan media sosial bernama Social Chain. Media sosial tersebut diluncurkan dari kamar tidurnya di Manchester City, Inggris saat usianya 22 tahun. Dia mencatatkan saham perusahan media sosialnya di bursa saham Dusseldorf Jerman pada 2019 dengan kapitalisasi pasar mencapai 350 juta dolar AS, sebelum akhirnya meninggalkan bisnis itu pada tahun lalu. 

Sementara itu, Bartlett telah membuat podcast "The Diary of a CEO" sekitar 4 tahun lalu dengan mikrofon seharga 100 dolar AS yang dicolokkan ke laptopnya. Sekarang, podcast-nya disebut sebagai podcast bisnis teratas di Eropa, dengan tamu bervariasi mulai dari penyanyi Liam Payne hingga pendiri Monzo Tom Blomfield.  Dalam episode terbarunya yang dirilis awal pekan lalu, Bartlett menjelaskan bagaimana dia berhasil membangun pengikut dan memberikan tips penting kepada podcaster pemula bisa menghasilkan banyak uang seperti dirinya. 

Dia mengatakan, sebagian besar podcaster menghasilkan uang dari iklan di tengah episode. Dia menjelaskan, biasanya ada agensi periklanan podcast yang bertindak sebagai perantara antara podcaster dan brand. 

"Masalahnya adalah perantara mengambil bagian besar, potongan besar, dan brand membayar fixed fee per download terlepas dari seberapa bagus pertunjukkan Anda, siapa Anda, atau seberapa berharga audiens Anda," katanya, dikutip dari CNBC, Senin (30/8/2021). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement