IDXChannel—Kisah sukses kali ini datang dari seorang pecinta kucing yaitu Acen Trisusanto. Ia sukses melakoni bisnis di segmen pemeliharaan kucing dan berhasil mendulang cuan puluhan hingga ratusan juta per bulan.
Toko onlinenya ia beri nama Kekucingan. Awal mula Acen terinspirasi untuk menjual kebutuhan kucing peliharaan berangkat dari permasalahan yang dialami oleh kucing peliharaannya sendiri yang bernama Pino.
Saat itu, Pino kerap muntah-muntah air dan nafsu makannya menurun. Belakangan ia ketahui sebabnya adalah hairball, ekses bulu-bulu kucing yang kerap dijilati kucing hingga mengendap dalam pencernaannya. Usai mencari-cari info pengobatan, Acen akhirnya tahu kucingnya bisa dibantu dengan rumput gandum.
Dari situlah, Acen terpikir untuk membuka bisnis yang khusus menyediakan barang-barang kebutuhan kucing peliharaan. Namun, ia tidak langsung berjualan rumput kucing, ia mencoba berbisnis dengan menjadi reseller petshop.
“Ada pebisnis senior yang bilang ‘Mulailah bisnis itu dari yang terdekat dari lingkungan sekitar’ nah saya mikir yang terdekat dari lingkungan saya ya kucing dari situ saya berpikir bisa gak ya saya jadi reseller makanan kucing,” ujar Acen dikutip dari kanal YouTube Kisah Tanpa Batas.
Pada Juli 2020, Acen memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya alasannya karena pekerjaan yang semakin banyak tetapi tenaga kerja yang semakin sedikit. Acen bercerita dirinya pada saat itu tidak memiliki rencana pekerjaan selanjutnya.
Lalu dia mencoba menghubungi temannya yang memiliki petshop untuk menjadi reseller, namun temannya mengajak Acen untuk menjadi partner usahanya. Karena perbedaan visi, sekitar tiga bulan menjalani usahanya Acen akhirnya memutuskan untuk keluar.
Pada tahun yang sama, Acen akhirnya memutuskan untuk berbisnis sendiri dengan menjual rumput gandum, ia melakukan pemesanan dalam bentuk benih seharga Rp30.000 per kilogram. Lalu ia mencari strategi dalam bentuk kemasan yang cocok dan pemasarannya.
Acen juga melakukan riset dalam menjalani usahanya dengan cukup matang, Dilanjutkan dengan branding dan strategi yang tepat untuk memasarkan rumput gandum agar terjaga kestabilan produknya di pasaran.
“Waktu tanggal 28 September 2020 saya lepasin ke pasaran terus Alhamdulillah balik modal dalam satu bulan, itu sudah semua, termasuk biaya iklan,” ujar Acen.
Setelah sukses menjual rumput gandum, Acen memiliki inovasi untuk membuat sampo untuk kucing. Setelah meriset dengan cukup matang akhirnya rilis sampo kucing tersebut. Kini Acen juga sudah memproduksi multivitamin, minyak ikan, minyak kelapa, rumput gandum dan sampo untuk kucing.
Produknya dipasarkan hingga kawasan Indonesia Timur. Malah, di Papua, Kalimantan, dan Sulawesi, banyak sekali konsumen yang membeli produk-produk dari tokonya. Ia juga kerap bertanya pada customer, barang apa yang mereka butuhkan agar ia bisa membuat produk-produk baru.
Acen mengaku omset Kekucingan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah dalam waktu 6 bulan. Kini Acen memiliki harapan untuk bisa terus mengembangkan bisnisnya. Ia memiliki rencana ke depan agar Kekucingan tidak hanya menjadi petshop yang menjual barang soal kucing, tetapi menjadi sesuatu yang lebih besar.
"Omzetnya puluhan sampai ratusan juta. Sekitar Rp60 juta sampai Rp100 juta, bisa dapat segitu selama sebulan. Itu dicapai dalam enam bulan," tutupnya.
Itulah kesuksesan Acen, pengusaha muda yang memanfaatkan ceruk segmen konsumen pemelihara kucing hingga mampu meraup cuan ratusan juta. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani