Rizky juga menjajakan kerupuknya itu ke beberapa tempat dengan mengayuh sepeda. Lalu harga jual kerupuknya itu ia beri harga Rp2.000 per bungkus. Walau dagangnya habis, ia tetap tidak mendapat untung yang seberapa
Walau dengan keadaan keluarga yang sulit, tidak memutus harapan dirinya untuk bisa meraih cita-cita. Ia bermimpi ingin sekali bisa jadi seorang arsitek.
Oleh karena itu, ia tidak ingin putus sekolah hanya karena terbatas biaya. Dengan penuh perjuangan, ia terus berjualan kerupuk guna membantu ia bisa bersekolah dan meraih cita-cita. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi