sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Sukses Dropshipper, Biayai Kuliah Sampai Lulus dari Bisnis Dropship

Inspirator editor Kurnia Nadya
24/09/2024 17:37 WIB
Dropship adalah jenis bisnis di mana penjual menjual produk milik pihak lain tanpa membeli stok barang, bahkan tanpa mengurus pengemasan dan pengiriman paket.
Cerita Sukses Dropshipper, Biayai Kuliah Sampai Lulus dari Bisnis Dropship. (Foto: Freepik)
Cerita Sukses Dropshipper, Biayai Kuliah Sampai Lulus dari Bisnis Dropship. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Cerita sukses dropshipper menarik untuk diulas. Dropship adalah jenis bisnis di mana penjual menjual produk milik pihak lain tanpa membeli stok barang, bahkan tanpa mengurus pengemasan dan pengiriman paket. 

Dropship menjadi salah satu model bisnis yang digemari banyak orang, terutama oleh para pebisnis pemula yang tidak memproduksi barang sendiri. Dropshipper hanya perlu memasarkan barang, lalu meneruskan pemesanan ke supplier untuk dikemas dan dikirim. 

Dropshipper mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual yang dipatok supplier dengan harga jual yang ditawarkan ke konsumennya. Umumnya, saat ini dropshipper memasarkan produk-produk pilihannya di platform marketplace

Bisnis dropshipper memungkinkan individu untuk memulai bisnis tanpa modal, atau dengan modal yang relatif lebih minim dibanding reseller yang harus membeli barang terlebih dahulu dari produsen untuk disetok. 

Salah satu trik utama untuk sukses berbisnis droshipper adalah memilih niche atau jenis barang yang spesifik untuk satu katalog toko. Misalnya, perabot rumah tangga atau produk fashion. Dari tiap jenis produk, dropshipper dapat memilih beragam kategori. 

Misalnya saja, untuk jenis produk perabot rumah tangga, ada kategori peralatan dapur, peralatan kebersihan rumah, dekorasi, dan sebagainya. Sementara untuk produk fashion, ada kategori pakaian kasual, pakaian wanita, pakaian anak-anak, dan sebagainya. 

Salah satu dropshipper yang berhasil berbisnis dengan model dropship adalah Iyandri Tiluk Wahyono. Dalam kanal YouTube pribadinya, Iyandri mengisahkan awal mula perjalanan bisnis online-nya yang bermula dari iklan baris dan forum jual beli. 

Iyandri sudah menggeluti peluang bisnis online sejak platform marketplace dan website supplier belum tersedia seperti sekarang ini. Iyandri mencari supplier dari forum jual beli, lalu menjualnya melalui iklan baris. 

Saat itu, belum banyak orang menggeluti bisnis itu. Dari situ, Iyandri melihat perkembangan dari bisnisnya. Tak lama kemudian, marketplace mulai bermunculan. Namun demikian, Iyandri belum tertarik untuk merambah bisnis dropshipper di marketplace. 

Dia mulai tertarik untuk menjajal peluang dropship di marketplace ketika menemukan aksesoris kamera di Google dan menemukan situs supplier produk-produk yang dapat dijual secara dropship. 

“Saya coba belanja di website itu, selain bagus pelayanannya, yang bikin heran itu harganya bisa jauh berbeda dengan marketplace. Dari situ tercetus ide untuk berjualan di marketplace dari website supplier tersebut,” tuturnya. 

Dalam dua bulan, Iyandri sudah berhasil mencatat omzet senilai Rp10 jutaan. Padahal dengan metode droship lawas, dia baru bisa menghasilkan penjualan Rp10 juta dalam waktu empat hingga lima bulan. 

Akhirnya, Iyandri terfokus untuk berjualan dari website tersebut untuk dijual kembali ke platform marketplace. Saat itu, Iyandri melakoni bisnis dropship itu ketika masih berkuliah. 

Dari bisnis dropship itu, Iyandri bisa membiayai kuliahnya sendiri sampai lulus. Dia juga berhasil membantu orang tuanya untuk merenovasi rumahnya. Saat ini, bisnis dropship itu menjadi sumber penghasilan utamanya. 

Terlebih saat pandemi, terbukti bisnis dropship itu sangat membantunya untuk tetap menghasilkan pemasukan meskipun geraknya terbatas karena pembatasan fisik dan sosial yang dicanangkan pemerintah saat itu. 

Itulah cerita sukses dropshipper yang memulai dari nol. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement