sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Daripada Ghibah Mending Jualan Keripik Kentang Kayak Mpok Yuli, Cuannya Bikin Iri

Inspirator editor Fiki Ariyanti
18/01/2023 19:27 WIB
Bisnis kuliner yang lagi menjanjikan adalah keripik kentang dan kentang mustofa. Seperti kisah Mpok Yuli ini yang meraup cuan gede dari bisnis tersebut.
Daripada Ghibah Mending Jualan Keripik Kentang Kayak Mpok Yuli, Cuannya Bikin Iri. (Foto: TikTok @jajan_ranger).
Daripada Ghibah Mending Jualan Keripik Kentang Kayak Mpok Yuli, Cuannya Bikin Iri. (Foto: TikTok @jajan_ranger).

IDXChannel - Ide bisnis sebetulnya banyak sekali. Salah satu yang masih menjanjikan adalah bisnis kuliner. Bisnis ini memang tidak ada matinya karena kebutuhan setiap orang. 

Bisnis kuliner yang bisa dijajal adalah keripik kentang dan kentang mustofa. Makanan ini bisa dijadikan camilan saat sedang santai ataupun lauk pendamping nasi. 

Pengusaha olahan kentang ini mampu meraup banyak pundi uang. Seperti Mpok Yuli, pengusaha keripik kentang dan kentang mustofa yang sukses dari bisnis tersebut. 

Keripik kentang dijualnya dengan harga Rp20 ribu untuk ukuran 150 gram.

“20 ribu 150 gram,” kata Mpok Yuli dalam video yang dikutip dari TikTok @jajan_ranger, Rabu (8/1/2023). 

Dalam sehari keripik kentang tersebut bisa diproduksi sampai 50 kilogram (kg) dan dalam sebulan bisa memproduksi keripik kentang sampai 1,5 ton.

“Untuk potato doang kalau sehari kan 50 (kg). Kalau sebulan dikali , berarti 150 kg berarti 1 ton setengah,” lanjutnya. 

Jika pesanan banyak, Mpok Yuli menceritakan produksi keripik tersebut bisa naik tiga kali lipat untuk semuanya. Untuk semua jenis keripik kentang yang dijualnya, dalam sehari bisa memproduksi sampai 200 kilo.

“Jadi gua tuh sehari 200 kilo semuanya,” kata Mpok Yuli.

Jika dijumlahkan, dalam sebulan mpok Yuli bisa menghasilkan keripik kentang sampai 6 ton. Hal ini tentu mendatangkan keuntungan yang besar untuknya hanya dengan berjualan keripik kentang saja.


(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement