IDXChannel – Mungkin masih banyak yang belum mengetahui biografi bapak ekonomi klasik David Ricardo. Ia adalah seorang tokoh ekonomi klasik yang terkenal di Indonesia. David Ricardo juga merupakan seorang pemikir ekonomi yang paling berpengaruh bersama dengan Thomas Malthus, Adam Smith, dan juga John Stuart Mill.
Tanpa berlama-lama, inilah biografi bapak ekonomi klasik David Ricardo yang telah IDXChannel rangkum.
Biografi Bapak Ekonomi Klasik David Ricardo
-
Kehidupan dan Karier David Ricardo
David Ricardo lahir di London, Inggris, pada 18 April 1772. Ia adalah anak ketiga dari 17 bersaudara. Ayahnya yang bernama Abraham adalah seorang pialang saham yang sukses pada masanya.
David mulai menunjukkan bakatnya di dunia ekonomi ketika ikut membantu melakukan pekerjaan ayahnya saat berusia 14 tahun. Pada usianya yang ke 21, Ia menikahi seorang wanita bernama Priscilla Anne Wilkinson dan mempunyai delapan anak dan menjadikannya seorang Unitarian. Semejak hal tersebut, Ia mulai dikucilkan oleh keluarganya dan tidak pernah berhubungan lagi dengan orang tuanya.
Setelah perpecahan tersebut, David membangun bisnisnya sendiri. Sungguh beruntung, bisnis yang Ia kelola dan kembangkan membuahkan kesuksesan dan bahkan melampaui kesuksesan ayahnya sendiri. David menjadi semakin tertarik untuk menekuni dunia ekonomi setelah membaca karya-karya Adam Smith seperti Wealth of Nations dan memutuskan untuk mendalami ekonomi dan menulis berbagai artikel tentang analisa ekonomi di masa sekarang.
Setelah beberapa tahun pensiun dari dunia pialang saham, David memutuskan untuk bergabung dengan Dewan Rakyat Britania Raya pada bulan Agustus tahun 1818 dan mewakili Borough Portarlington.
-
Kematian David Ricardo
Setelah 10 tahun pensiun dan menghabiskan sisa waktunya untuk bergabung dengan parlemen, Ricardo meninggal karena adanya infeksi telinga tengah yang menyebar ke otak dan mengakibatkan Ricardo terkena Septikemia. Beliau tutup usia pada 11 September 1823 di usianya yang menginjak 51 tahun.
Ia meninggalkan delapan anak, yaitu tiga putra dan lima putri. Ia lalu dikebumikan di halaman gereja Saint Nicholas di Hardenhuish, Wiltshire.
-
Pemikiran-pemikiran David Ricardo
Ricardo meninggalkan beberapa pemikiran-pemikiran ekonomi yang memiliki pengaruh besar. Beberapa pemikiran dari Ricardo tersebut antara lain:
- Teori Keunggulan Komparatif
Ricardo sempat menentang pemikiran yang memandang perdagangan hanya bertujuan untuk mengumpulkan emas dan perak. Ricardo akhirnya menyatakan bahwa suatu negara harus memusatkan kegiatan perekonomiannya pada berbagai industri yang dibuat untuk menjadi keunggulan dan paling kompetitif secara internasional.
Selain itu, Ricardo juga menyarankan suatu negara untuk melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain untuk mendapatkan barang-barang yang tidak diproduksi secara nasional. Walaupun ditentang oleh banyak pakar, teori Ricardo tersebut tetap dipakai sebagai landasan gagasan untuk mendukung perdagangan internasional.
- Teori Nilai
Salah satu karya Ricardo yang terkenal adalah Principles of Political Economy and Taxation yang ditulis pada tahun 1817. Ricardo mengemukakan pemikirannya terhadap teori nilai tenaga kerja, yang menjelaskan:
- Terdapat tingkat upah dan tingkat keuntungan yang sama antara kedua sektor.
- Modal yang digunakan untuk produksi terdiri dari upah saja.
- Periode produksi ada jangka yang sama untuk seluruh benda/barang.
- Pemikiran lainnya.
Pemikiran Ricardo lainnya yang cukup dikenal adalah kritiknya terhadap proteksionisme dalam sektor pertanian, pemikiran tentang perdagangan lepas, ekonom yang berperan agung dalam mengembangkan teori sewa, upah, dan keuntungan, serta teori ekuivalensi Ricardian.
Itulah biografi bapak ekonomi klasik David Ricardo yang banyak berkontribusi terhadap berbagai teori-teori ekonomi dunia.