Kurnia Nadya
Sangun lulus dan menyandang gelar doktor pada 2021. Dalam awal perjalanan kariernya, Sangun langsung bekerja di Henry Yosodiningrat & Partners Law Firm sebagai legal assistant, firma ini adalah milik ayahnya.
Dia bekerja di tempat ini selama sembilan bulan, tepatnya pada 2018-2019, tak lama setelah lulus S2 di Belanda. Kemudian masih pada 2019 dia bekerja sebagai intern di firma hukum HHP, yang merupakan bagian dari Baker & McKenzie International.
Lalu Sangun menjadi associate partner di firma hukum milik ayahnya sampai sekarang. Setelahnya dia mulai menangani kasus-kasus hukum. Satu kasus ternama yang melambungkan namanya adalah kasus penembakan Brigadir J.
Kemudian dia bergabung dengan tim kuasa hukum paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pilpres 2024, di mana dia membantu paslon tersebut dalam sengketa hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Namanya kembali menyeruak ke permukaan setelah dia tampil sebagai pengacara yang mendampingi selebriti/influencer Tasya Farasya dalam sidang perceraian dengan sang suami, Ahmad Assegaf.
Itulah informasi singkat tentang profil Sangun Ragahdo.
(Nadya Kurnia)
