Keduanya mulai bekerja sama mendirikan bisnis Puyo Dessert sejak tahun 2013 silam. Artinya saat itu Adrian masih 21 tahun dan Eugenie berusia 19 tahun. Usia yang masih tergolong sangat muda.
Diketahui Eugenie merupakan alumni jurusan bisnis Universitas Prasetya Mulya, Jakarta. Sedangkan kakaknya, Adrian adalah lulusan program kewirausahaan di Universitas Teknologi Swinburne, Australia.
Dari bisnis Puyo Dessert yang mereka jalani, Adrian dan adiknya Eugenie terpilih mewakili Indonesia di Forbes 30 Under 30 Asia pada 2018. Sebagai informasi Forbes 30 under 30 merupakan daftar anak yang muda berusia di bawah 30 tahun, yang terdiri dari kalangan pemimpin, pengusaha hingga pekerja seni yang sukses membuat terobosan.
Intip Sosok di Balik Puyo Dessert, Bisnis Jelly Beromzet Miliaran Rupiah. (FOTO : Tokopedia)
Awal Mula Bisnis Puyo Dessert
Masih dalam pembahasan sosok di balik Puyo Dessert. Awal mula kedua kakak-beradik ini mencetuskan ide bisnis Puyo Dessert terinspirasi dari sang ayah yang hobi memasak.
Saat itu ayah mereka membuat puding, yang ternyata rasanya sangat enak dan teksturnya pas di lidah. Dari situlah lahir ide bisnis berjualan puding. Namun, tidak sampai disitu mereka pun melakukan berbagai eksperimen dari resep puding sang ayah serta membuat inovasi baru untuk menyempurnakan resep puding tersebut agar sesuai dengan minat pasar.
Perkembangan Bisnis Puyo Dessert
Mula-mula, puding Puyo hanya ditawarkan kepada keluarga terdekat hingga sanak saudara saja. Ternyata tanpa disangka, puding yang mereka jual mendapatkan banyak respon positif dari pelanggan.