Noviyanti R/Magang
IDXChannel—Beberapa waktu lalu Forbes mengeluarkan daftar orang terkaya di dunia. Berdasarkan hasilnya ada 10 orang terkaya se-Asia salah satunya yaitu Zhong Shanshan asal China.
Posisi Jack Ma sebagai orang terkaya di China tergantikan oleh pengusaha air minum botolan. Selain Jack Ma, Zhong juga mengalahkan miliarder sukses lainnya seperti Warren Buffet, pendiri Google Larry Page, dan mantan pemilik Microsoft Corp Steve Ballmer.
Menurut laporan media bisnis itu, Zhong memiliki kekayayaan fantastis senilai USD62,6 miliar atau Rp980 triliun. Dengan kekayaan tersebut, Zhong menduduki peringkat orang terkaya ke-15 di dunia.
Pemilik perusahaan air minum botolan Nongfu Spring sekaligus pengusaha vaksin di China, Zhong Shanshan tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menjadi sukses. Pasalnya, ia berasal dari generasi yang masih mengalami Revolusi Kebudayaan (1966-1976), tragedi tersebut hampir membuat ia kehilangan nyawanya.
Zhong merupakan anak yang tumbuh dalam keluarga intelektual di mana hal tersebut menjadi target pemerintah China. Lahir di kota Hangzhou, Zhong berhenti sekolah dasar selama Revolusi Budaya karena dipandang sebagai intelektual sehingga pendidikannya dipersingkat.
Perjalanan inspiratif Zhong Shanshan untuk menjadi miliarder dimulai dari ketekunan dan kerja keras selama puluhan tahun, Untuk mencapai posisinya saat ini, Zhong belajar dari pengalaman pahit mendapatkan pengalaman di bidang media, penjualan bahkan industri pertanian.
Asal tahu saja, Zhong pernah bekerja sebagai wartawan di sebuah media lokal, bahkan sempat juga mendirikan perusahaan media pada 1988, yakni Pacific Post. Namun usahanya tidak berjalan mulus dan terpaksa tutup. Namun bisnis tersebut mengalami kebangkrutan.
Setelah kegagalannya, ia menjadi pengusaha jamur. Namun, iklim di Hainan tidak mendukung penanaman jamur dan Zhong kembali mulai bisnis lainnya seperti budidaya tiram, udang, kura-kura, dan tirai, tetapi semuanya mengalami kebangkrutan.
Melihat potensi pasar makanan kesehatan pada tahun 1993, Zhong mendirikan Hainan Yang Sheng Tang untuk meluncurkan berbagai suplemen. Beruntungnya, bisnis suplemen ini berhasil dan mengantarkan Zhong menjadi seorang miliarder.
Zhong menyimpulkan bahwa apa pun yang terjadi masyarakat pasti membutuhkan minum air dan pada tahun 1996 ia mendirikan perusahaan air kemasan, Nongfu Spring. Ternyata, Nongfu Spring dengan cepat menjadi raja air mineral dan mendominasi pangsa pasar.
Pada saat itu, air minum sulingan mulai populer, meskipun belum terdapat penelitian mendalam tentang penggunaan air kemasan hasil penyulingan. Zhong memanfaatkan cloud computing untuk mempelajari pangsa pasar Nongfu Spring.
Berkat kejeliannya memanfaatkan peluang, Nongfu Spring menjadi perusahaan dan merek air kemasan terbesar di China, mengalahkan pangsa pasar Coca-Cola, Watsons, dan Pepsi. Selama bertahun-tahun, secara berturut-turut, Nongfu Springs menjadi air minuman dalam kemasan nomor satu di China.
Itulah kisah sukses Zhong Shanshan, orang kaya yang menggeser posisi Jack Ma dalam daftar 10 orang terkaya di Asia versi Forbes. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani
