Bahkan The Recording Academy, yang bertanggung jawab atas seleksi dan penyelenggaran Grammy Award pun tak lepas dari tudingan rasis dan kerap memanfaatkan popularitas untuk kepentingan sepihak.
Pada gelaran Grammy Award beberapa tahun lalu, manajemen Grammy seolah sengaja mengulur-ulur waktu tayang penampilan BTS—yang kala itu juga menjadi salah satu nominasi—hingga ke akhir acara.
Padahal sang MC terus menerus mengindikasikan bahwa boygrup tersebut bakal tampil ‘sesaat lagi’ tiap mengumumkan rehat. Sehingga mau tak mau penggemar BTS mesti menonton seluruh acara sampai kategori nominasi dan penampilan BTS ditayangkan.
Hal itu dianggap sebagai sebuah kesengajaan, agar rating siaran live Grammy Award saat itu melonjak. Seperti yang diketahui, BTS kerap diidentikkan sebagai pembawa ‘berkah’ berkat ukuran fandom yang sangat besar.
Maka sangat wajar jika Army begitu menghargai sikap yang ditunjukkan Christ Martin sejak berkolaborasi dengan BTS hingga saat ini. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Christ Martin pun akrab dengan Kim Seokjin, ia bahkan menghadiahi Jin gitar miliknya.