Usahanya kian berkembang, hingga Sanawi mengajak teman-teman kuli bangunannya untuk berdagang es krim. Dari situ, usaha Sanawi kian pesat. Dia berhasil menjadi distributor es krim dengan ratusan mitra.
Pada 2010, Sanawi sudah berhasil menjalin kerja sama dengan 400 mitra atau pengecer, dan jumlahnya bertambah menjadi 700 hingga kini. Usahanya ini didukung oleh 27 subdistributor yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Tak cukup sampai situ, Sanawi kini bahkan sudah memiliki pabrik es krim sendiri di Kudus dengan produksi mencari 40.000 corn. Selain itu, Sanawi juga memiliki lini bisnis lain di luar usaha es krim. Yakni minimarket dan penyewaan kontainer.
Itulah kisah inspiratif lulusan SD jadi juragan es krim. Sanawi memegang prinsip kerja keras dan terus belajar untuk menjadi pengusaha sukses.
(Nadya Kurnia)