IDXChannel - Kisah inspiratif seorang mualaf menjadi daya tarik sendiri kehidupan seseorang di dunia. Salah satunya datang dari pria blasteran Palestina dan Inggris, James. Sosoknya memutuskan untuk menjadi seorang mualaf tidaklah semulus yang dibayangkan.
Tidak sedikit dari keluarga yang menentang ketika seseorang memutuskan untuk menjadi mualaf. James menjelaskan saat memeluk agama Islam kala usianya 20 tahun. Sebelum memutuskan menjadi seorang muslim, James merupakan seorang penganut agama Kristen.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (3/11/2023), IDX Channel telah merangkum kisah inspiratif seorang mualaf, sebagai berikut.
Kisah Inspiratif Seorang Mualaf
1. Taki Takazawa
Secara penampilan, dia nampak mirip dengan anggota kelompok mafia Jepang, biasa disebut Yakuza. Dia memang mantan tukang tato para anggota geng paling ditakuti di Negeri Matahari Terbit itu. Selama 20 tahun profesi itu digelutinya.
Namun, pandangan negatif pada penampilan fisiknya itu berubah saat dia mengumandangkan Adzan. Takazawa kini menjadi Imam sebuah masjid di Ibu Kota Tokyo. Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat, Takazawa mencantumkan nama muslim Abdullah, berarti Hamba Allah SWT.
Perkenalannya dengan Islam secara tidak sengaja terjadi di Wilayah Shibuya. Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga mengenakan baju dan turban warna suci.
Kalimat itu ternyata Syahadat, pengakuan pada ke-esaan Allah SWT dan Muhammad SAW sebagai utusannya. Meski tak paham secara keseluruhan, Takazawa pernah mendengar sepintas Allah dan Muhammad. Seperti kebanyakan penduduk Jepang, Takazawa menganut aliran kepercayaan Shinto.
2. Joe Ahmed Dobson
Anak mantan Menteri Kesehatan Inggris Frank Dobson, Joe Ahmed Dobson memeluk Islam pada 1998. Joe Ahmed lahir dan besar dari keluarga pemeluk Kristen yang taat. Namun, ketika Joe remaja, dia lebih memilih untuk menjadi agnostik. Ajaran Islam baru dikenal oleh laki-laki kelahiran 1975 itu dari seorang teman saat usianya menginjak 16 tahun.
3. Arnoud van Doorn
Arnoud van Doorn merupakan salah satu anggota partai politik sayap kanan Belanda dari Partai Bagi Kebebasan yang dikenal anti-Islam dikabarkan telah masuk Islam. Doorn menjadi muslim setelah dia melakukan penelitian mengenai agama ajaran Nabi Muhammad itu dan kehidupan kaum muslim.
Kabar keputusan Doorn masuk Islam pertama kali muncul saat dia menyebut kata 'awal baru' di akun Twitter dia bulan lalu. Dia kemudian menulis kalimat syahadat dalam bahasa Arab untuk memproklamirkan kepercayaan barunya itu. Doorn akhirnya mengumumkan bahwa dia sudah masuk Islam.
Doorn mengatakan dirinya sadar telah berbuat kesalahan dalam kehidupannya seperti halnya orang lain. Namun, dia menyebut, dari kesalahan-kesalahan itu, dirinya justru telah belajar banyak.
4. Abdur-Raheem MacCarthy
Abdur-Raheem MacCarthy memiliki cerita dan alasan mengapa memeluk agama Islam. Sebelumnya, ia dikenal dengan nama Steven McCarthy. Abdur lahir dan tumbuh besar di Amerika Serikat Meski berdarah Irlandia-Inggris, Abdur menghabiskan masa kecil dan remaja di Amerika. Seperti remaja kebanyakan, ia selalu terlibat dalam berbagai macam masalah.
Sosoknya menulis berbagai target dalam hidupnya dan yang terakhir adalah menjadi seseorang yang lebih religius. Ia membaca salah satu buku. Alasan buku itu yang dipilih karena tokoh Malcom X yang diangkat menjadi film dan karya tulis. Perjalanan Malcom X berpengaruh besar bagi Abdur hingga akhirnya memeluk Agama Islam.
5. Anne William Kennedy
Anne William Kennedy, perempuan dan cendekiawan asal Inggris, Sabtu lalu mantap memeluk Islam di Jalur Gaza, Palestina. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat didampingi oleh Ketua Asosiasi Sarjana Palestina Dr. Salim Salama. Setelah selesai bersyahadat dan diteruskan doa, Anne dan Salim melakukan konferensi pers di kantor Asosiasi Sarjana Palestina diliput oleh beberapa stasiun televisi.
Dia lalu mengganti namanya menjadi Khadijah Hassan. Anne yakin memeluk Islam setelah dia bertukar pikiran dan berdialog dengan Yusuf Hassan, seorang pemuda asal Khan Yunis, Gaza Selatan. Sebelum memutuskan menjadi muslimah, pemegang gelar sarjana di bidang ekonomi, politik, dan filsafat itu membaca buku-buku tentang Islam.
Anne mengaku gembira setelah resmi menjadi muslimah dan bangga bisa berada di Jalur Gaza. Menurut dia kota itu tepat buat ditinggali kaum muslim. Dia masih mengajar agama di sebuah sekolah di Inggris sampai sekarang. Dalam konferensi pers, Salim Salama mengucapkan selamat kepada Anne yakin menjadi muslimah. Di akhir jumpa pers, dia memberikan sebuah mushaf Alquran dengan terjemahan Inggris kepada muslimah itu.
Itulah informasi terkait kisah inspiratif seorang mualaf yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.