IDXChannel - Kisah Li Xuerui menarik untuk dibahas. Dalam dunia bulu tangkis siapa yang tidak mengenal pebulu tangkis putri asal China ini.
Li Xuerui menjadi salah satu atlet tunggal putri yang sukses dari China yang mendunia. Ia memiliki puluhan gelar juara. Agresif dan pantang menyerah menjadi ciri sosok Li Xuerui. Li Xuerui adalah salah satu pemain paling dominan pada masanya sebelum mengalami cedera di Olimpiade Rio yang mengganggu kariernya.
Lalu, bagaimana kisah Li Xuerui? Sebelum membahas kisah Li Xuerui lebih baik kita bahas profil Li Xuerui terlebih dahulu.
Profil Li Xuerui
Mantan atlet bulu tangkis asal China ini lahir pada 4 Januari 1991 di chongqing. Li Xuerui lulus dengan gelar BA dari Universitas Huachiao. Ia berasal dari keluarga sederhana, kedua orang tuanya merupakan karyawan pabrik Changzheng. Karena kedua orang tuanya sibuk, ia lebih banyak bersama kakek dan neneknya. Selain menjadi karyawan pabrik, ternyata kedua orangtua nya dikenal sebagai atlet di pabriknya.
Kisah Li Xuerui
Karena Li Xuerui dianggap nakal oleh teman-teman seusianya, orang tuanya mendaftarkan ia sekolah bulu tangkis. Orang tua Li Xuerui dikenal sebagai atlet di pabrik tempatnya bekerja, oleh karena itu orang tuanya ingin Li Xuerui menjadi atlet bulu tangkis.
Saat berusia 7 tahun Li Xuerui selalu menangis sepanjang hari, bolos, sangat nakal. Hingga ia membuat masalah di sekolahnya bahkan sengaja memukulkan shuttlecock agar mengenai kepala temannya.
Meskipun belum menyukai bulu tangkis ia berlatih keras, siapa sangka karena kesungguhannya berlatih, sang mentor, Li Xiang dan He Yilin, ngotot mempertahankan Li Xuerui di sekolah itu.
Li Xuerui terus belajar bulu tangkis. Dan baru bisa mencintai bulutangkis saat meraih juara di turnamen bulutangkis Remaja di Chongqing China.
Kesuksesan besar pertama Li Xuerui adalah di Kejuaraan bulu tangkis Asia pada 2010, ia mengalahkan Saina Nehwal dan rekan senegaranya Liu Xin dalam perjalanan menuju gelar.
Pada All England 2012, Li mengalahkan rekan senegaranya Wang Yihan di final. Tahun itu akan terjadi sejumlah pertarungan di antara keduanya, dengan Li memenangkan lima dari enam pertemuan mereka. Kemudian, di Olimpiade London, di mana Li mengalahkan Wang Yihan di final dalam tiga game.
Juara BWF
Singkat cerita, pada tahun 2013, Li Xuerui berhasil mengikuti Kejuaraan Dunia BWF pertamanya. Sebagai pemain yang di tahun sebelumnya sukses mendapatkan emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui tentu dijagokan untuk keluar sebagai juara.
Saat babak final Kejuaraan Dunia BWF 2013, Li Xuerui berhadapan dengan pemain muda asal Thailand, yakni Ratchanok Intanon.
Kisah Lie Xuerui, Legenda Pebulu Tangkis China. (FOTO : MNC Media)
Disaksikan jutaan pasang mata di Tian-he Indor Stadium, China, Li Xuerui gagal untuk merebut gelar. Li kalah saat melawan Ratchanok Intanon melalui drama rubber game, 20-22, 21-18, 14-21.
Meskipun kalah Li tidak menyerah begitu saja, Li kembali mengikuti Kejuaraan dunia 2014. Namun, ambisi nya untuk memenuhi harapan gagal untuk mendapat gelar. Saat itu, Li Xuerui bertemu dengan pebulu tangkis terbaik Spanyol, Carolina Marin di babak final. Li adalah salah satu pesaing utama di Rio 2016.
Carolina Marin atau Li Xuerui sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaiknya, pertarungan di partai puncak itu sangat menguras stamina, Li jatuh ke lantai saat semifinal melawan Carolina Marin dan kemudian kalah 21-16 21-16. Cedera itu, yang didiagnosis sebagai pecahnya Anterior Cruciate Ligament (ACL), yang mengakibatkan tidak bisa bermain selama lebih dari setahun.
Hattrick Gelar
Tidak menyerah begitu saja, Li berhasil kembali ke bulu tangkis dengan sukses. Li memenangkan turnamen comeback pertamanya yakni Lingshui China Masters pada April 2018. Lalu, Li melanjutkan kariernya di dunia bulu tangkis untuk menyelesaikan hattrick gelar, memenangkan AS Terbuka dan Kanada Terbuka, berjuang untuk mengharumkan namanya dan merebut kembali kejayaannya.
Turnamen terakhir Li adalag Korea Terbuka pada September 2019, ketika ia mundur dari pertandingan babak pertamanya saat melawan Sayaka Takahashi Jepang, saat tertinggal 21-15 11-3.
Li dinobatkan sebagai pemain terbaik BWF 2013. Akhirnya tahun 2019 Li Xuerui memilih untuk gantung raket pascacedera, gelar kejuaraan bergengsinya lengkap, tanpa titel Kejuaraan Dunia.
Itulah pembahasan mengenai kisah Li Xuerui yang dapat menginspirasi kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.