sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kisah Perajin Aksesoris Asal Tulungagung, Raup Cuan hingga Rp250 Juta per Bulan

Inspirator editor Suparjo Ramalan
11/08/2023 15:05 WIB
Sri bercerita, pada awal memulai usahanya dia hanya memiliki satu orang karyawan yang ditugaskan membuat bros.
Kisah Perajin Aksesoris Asal Tulungagung, Raup Cuan hingga Rp250 Juta per Bulan (FOTO:Dok Ist)
Kisah Perajin Aksesoris Asal Tulungagung, Raup Cuan hingga Rp250 Juta per Bulan (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Sri Wigatiningsih, pemilik usaha kerajinan tangan bernama Dinova Store, berhasil menembus pasar ekspor. Pasalnya, produknya bisa dijual Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Dinova Store merupakan UMKM asal Panggungploso, Sumberagung, Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim). Melalui tangan dingin Sri Wigatiningsih, UMKM ini mampu memproduksi berbagai aksesoris perempuan. 

Beragam aksesoris diantaranya kalung, gelang, kalung hijab, gantungan Handphone (HP), tas piring, hingga pakaian. 

Berkat kerja kerasnya, Dinova Store tidak hanya menembus pasar ekspor di empat negara, tapi juga mampu meraup keuntungan Rp 250 juta per bulannya. 

Sri bercerita, pada awal memulai usahanya dia hanya memiliki satu orang karyawan yang ditugaskan membuat bros. Hanya saja, produk itu justru tidak mendapat respon baik dari pasar, lantaran permintaannya menurun.

Hal itu tidak membuat Sri putus asa, justru pada tahun 2019 dia memproduksi strap dan konektor masker. Pilihan produk ini terbilang tepat, lantaran tak berselang lama Indonesia mengalami krisis kesehatan akibat Covid-19. 

Pandemi itu membuat strap dan konektor masker laris terjual. Sri mengaku penjualannya naik signifikan karena memanfaatkan penjualan online, salah satunya melalui Shopee. 

"Awalnya jualan di media sosial pribadi, terus mulai banyak dengar tentang jualan online di Shopee, akhirnya saya coba. Alhamdulillah ternyata melejit di awal tahun 2020, ditambah setelah itu pandemi jadi semakin banyak order datang,” ujar Sri, Kamis (10/8/2023). 

Untuk mengembangkan usahanya, dia terus mengikuti perkembangan pasar atau tren saat ini, sehingga dari awalnya hanya memiliki 1 karyawan, kini Dinova Store telah memiliki sembilan orang karyawan dan tujuh mitra penjahit.

Berbagai optimalisasi penjualan dilakukan agar Dinova Store kian berkembang, seperti promosi iklan, memaksimalkan fitur e-commerce. Sri juga mengikuti program Ekspor Shopee. 

“Kita pikir awalnya kirim produk ekspor tuh susah, apalagi kita tinggal di desa gini. Ternyata dibantu Shopee jadi lebih mudah, sama aja kayak kirim produk ke daerah-daerah di Indonesia,” tambah Sri.

Untuk lebih mengembangkan bisnis Dinova Store, Sri menambah lini bisnis produk pakaian wanita seperti busana muslim, formal wear hingga homewear.

“Sekarang setiap hari ada pesanan dari luar negeri. Alhamdulillah saya tadinya tidak punya apa-apa sekarang jadi bisa membayar sembilan karyawan. Dari tinggal di ruko sampai bisa membangun rumah,” katanya.

Kini, Sri dan karyawannya melayani ratusan pesanan yang datang setiap hari.



(SAN)

Advertisement
Advertisement