Yuniati terbilang gigih mendidik anak-anaknya untuk peduli pada pendidikan, alih-alih memaksa mereka untuk bekerja agar bisa membantu perekonomian keluarganya. Kegiatan menemari anak belajar itu dia lakukan sejak anak-anak masih SD hingga SMA.
Terkait biaya pendidikan Satya, sejak SMP hingga S3 Yuniati tidak mengeluarkan biaya untuk sekolah sang anak. Sebab berkat prestasi akademiknya, Satya selalu langganan menerima beasiswa murid berprestasi.
Meskipun demikian, keberhasilan Satya menerima beasiswa tiada henti sejak SMP hingga dia mengenyam pendidikan doktor ini tak lepas dari didikan dan pengasuhan Yuniati yang membuat sang putra berprestasi di sekolahnya hingga dinilai layak menerima beasiswa.
Pada awal Satya Candra masuk kuliah, Yuniati pun masih harus membayar uang pangkal dan sebagainya. Uang itu dia upayakan dengan meminta bantuan dari bupati dan meminjam uang sana-sini.
Yuniati bahkan mengaku menunda pembayaran sewa rumah demi mengutamakan pembayaran kuliah dan uang sekolah anak-anaknya. Cerita perjuangan Yuniati ini pernah diangkat di program talkshow salah satu stasiun televisi nasional.