Pekerjaan rubanah di Amerika Serikatjuga merupakan pekerjaan konstruksi yang cukup rumit. Tukang harus merangkak di sela-sela sempit dengan ketinggian atap setinggi betis. Oleh karena itu, Janesky rela menggaji tukang-tukangnya dengan nilai tinggi.
Selain itu, perusahannya juga memiliki rasio turnover yang rendah. Rata-rata karyawannya sangat loyal, dengan masa kerja hingga puluhan tahun. Artinya, karyawan-karyawan tersebut sudah sangat lama bekerja untuk Janesky.
“Mereka layak dibayar mahal. Karena pekerjaan itu sulit dan tidak semua orang mau melakukannya, dan mereka bekerja setiap hari,” lanjutnya.
Meskipun ia dikenal sebagai miliuer yang sukses. Rupanya Janesky bukanlah tipikal pebisnis yang ‘menikahi’ pekerjaannya. Buktinya, sudah 30 tahun ia tidak pernah bekerja pada akhir pekan.
Itulah kisah sukses tukang bangunan di AS yang berhasil memanfaatkan peluang bisnis basement, hingga mampu mendirikan perusahaan kontraktor basement terbesar di Amerika Serikat. (NKK)