IDXChannel—Boggy Sanjaya owner Sanjaya Reptile tidak menyangka hobi yang dimulai dari bangku SMA ini membuahkan hasil yang besar. Sanjaya Reptil sendiri merupakan peternakan leopard gecko terbesar di Indonesia.
Boggy menceritakan awal mula ia memulai kisah sukses bisnisnya ini ketika ia lulus dari teknik mesin Universitas Gadjah Mada. Dirinya sempat ragu untuk melanjutkan karirnya sebagai apa.
“Saya sempat galau waktu mau lulus mau ke jalur yang mana, tapi kebetulan saya ada guru di bidang bisnis terus saya diarahkan untuk lebih ke bisnis karena dirasa itu passion saya,” ujar Boggy dalam kanal YouTube SeribuMimpi.
Leopard gecko memang sangat menarik. Gecko menjadi hewan yang populer di kalangan pecinta reptilia, perilakunya yang jinak, warna yang cantik serta perawatan yang mudah menjadikan gecko ini salah satu rekomendasi peliharaan reptil pemula.
Boggy juga menegaskan perjalanan bisnisnya bukanlah hal yang mudah, apa yang dilewati dengan berat dan keras dan ada harga yang harus dibayar, begitu kata Boggy.
Setelah lulus kuliah, dirinya bercerita bahwa sempat ada pergulatan dengan orangtua. Dirinya sempat ditawari kerja di Qatar bagian perminyakan dengan gaji yang sangat besar namun Boggy tetap memilih bisnis Gecko ini.
Namun demikian, orangtua Boggy akhirnya percaya pada keputusannya. Malah, orangtuanya memodali usahanya dengan meminjami uang Rp6 juta untuk membeli gecko berkualitas tinggi.
"Awalnya orangtua kurang yakin, saya jelaskan proyeksi potensi bisnisnya. Akhirnya mereka berusaha mendukung, dan akhirnya saya bisa mengembalikan modal yang dipinjami," tutur Boggy.
Boggy lantas melakukan selective breeding, saling mengawinkan gecko miliknya hingga menghasilkan gecko dengan corak kulit paling menarik dan unik. Ia sendiri telah belajar beternak gecko sejak masih sekolah.
Melihat prospeknya, Boggy selalu yakin dan optimis dengan bisnisnya. Permintaan pasar yang selalu ada dari Sabang sampai Merauke. Perbulannya bisa 300 ekor yang terjual, omzetnya hingga Rp50-100 juta per bulan. Saat ini, memelihara gecko sudah menjadi tren.
Harga Gecko yang dijualnya bervariasi, mulai dari Rp50.000 sampai dengan Rp10 juta per ekor. Boggy juga menyampaikan ada beberapa hambatan dalam memelihara Gecko yaitu masalah kesehatan karena akan mempengaruhi pertumbuhannya.
Kemudian suhu, karena gecko adalah hewan yang berdarah dingin maka dari itu perlu menyediakan area yang sesuai didalam kandang untuk menjaga agar tetap sehat.
Ternak Gecko memang akan selalu ada suka dan suka dalam dunia usaha begitu yang dialami oggy selaku owner dari Sanjaya Reptile. Itulah kisah sukses peternak gecko yang meraup cuan puluhan hingga ratusan juta. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani