Nadya Kurnia
Zhan lahir dari keluarga petani, hingga akhirnya ia juga bisa menyelesaikan kuliahnya di jurusan pertanian, baru setelah itu ia mulai bekerja di pabrik untuk memproduksi sepatu wanita.
Ia memulai bisnis miliknya ini dari uang tabungannya, hingga akhirnya ia bisa mendirikan beberapa usaha alas kaki di Taiwan dan Guangdong di China Selatan pada 1980-an.
Lalu pada 1990, ia mulai mendirikan Liangxing Industrial dengan mitra di Hong Kong. Perusahaan ini mulai go public pada 1995, dan kemudian berganti nama menjadi Symphony Holdings.
Pada 2004, ia mulai mendirikan Huali di Zhongshan, sebuah kota dataran China dekat Hong Kong. Kemudian pada 2014 ia dan keluarga membeli aset dari Symphony untuk bisa mengembangkan Huali saat ia berhenti menjabat sebagai direktur Symphony pada tahun yang sama.
Dilansir dari okezone.com (30/12) saat ini Huali sudah beroperasi di Vietnam, Myanmar dan Republik Dominika. Lalu, tercatat Huali juga memiliki pendapatan sebesar 13,9 miliar yuan pada tahun lalu. Untuk laba bersihnya bisa mencapai 1,9 yuan, meningkat 8% dari tahun sebelumnya.
