Iqbal Widiarko
IDXChannel - Konglomerat tertua di Indonesia menarik untuk disimak. Sosoknya diketahui bernama Lim Haryanto dan keluarganya yang mempunyai saham mayoritas di produsen minyak sawit Bumitama Agri.
Putranya Lim Gunawan Hariyanto merupakan ketua dan CEO Bumitama Agri. Grup Harita milik keluarga juga memiliki mayoritas perusahaan pertambangan bauksit yang terdaftar, Cita Mineral Investindo. Perusahaan pemrosesan nikel terintegrasi milik Lim, Trimegah Bangun Persada, bahkan merencanakan IPO senilai USD 1 miliar.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (16/10/2023), IDX Channel telah merangkum konglomerat tertua di Indonesia, sebagai berikut.
Konglomerat Tertua di Indonesia
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono adalah anak dari Lim Tju King yang berkewarganegaraan China kemudian pindah ke Kalimantan. Setelah pindah dari China, Lim Tju King mulai bekerja serabutan, mulai dari berdagang hingga menjadi kuli. Dirinya kemudian membuka toko kelontong pada 1915 yang seiring berjalan waktu semakin sukses dan bahkan bertambah luas hingga ke berbagai usaha lainnya.
Lim Tju King kemudian meneruskan usahanya ke sang anak, Lim Hariyanto. Bersama mitranya asal China, Lim Hariyanto kemudian membentuk Grup Harita. Melalui salah satu lini usahanya, PT Trimegah Bangun Persada (TBP), Harita mengelola tambang dan smelter nikel di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Lim masuk ke deretan orang terkaya Indonesia dengan total kekayaan sebesar USD 4,2 miliar atau sekitar Rp65,97 triliun. Pencapaian tersebut diraih berkat lonjakan kekayaan drastis jelang pencatatan perdana saham (IPO) salah satu unit bisnisnya di Harita Group. Harta LIM tercatat naik 0,45% atau Rp333,8 miliar dalam satu malam.
Itulah informasi terkait konglomerat tertua di Indonesia yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
