Mohammad Yan Yusuf
Rutinitas itu ua lakukan ketika sepekan awal Ramadan. Barulah setelahnya ia melakukan pengajian rutin hingga mengundang beberapa ustad ternama hingga hari ke 23 Ramadan.
Kegiatan itu semua nyatanya telah ia lakukan secara rutin sejak 1960, dari awalnya sedikit hingga akhirnya banyak hingga ramai. Karena itulah penentuan pembagian itu dilakukan berdasarkan rezeki masing-masing.
Kunci Sukses Haji Halim, Orang Terkaya Palembang yang Rajin Berzakat. (FOTO : MNC MEDIA)
Manfaat Sedekah
Terlepas dari itu, Haji Halim mengatakan ada banyak manfaat yang didapat dari rutinitas bersedekah. Mulai dari badan jadi sehat, lalu usaha dari nol terus meningkat-meningkat terus.
Kondisi demikian ia rasakan ketika Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Usaha Haji Halim masih bertahan dari gelombang keterpurukan yang terjadi kala itu.
“Kepada yang nak sedekah itu harus karena banyak manfaatnya, sekecil apapun kita sedekahkan asal ikhlas,” jelasnya.
Bayar Pajak
Tidak hanya itu, Haji Halim juga kerap membayar pajak. Baginya rezeki akan terhambat bila gagal bayar pajak.
“Pajak kan banyak kegunaan nya seperti untuk jalan, air bersih dan lain-lain. Untuk itulah kita perlu bayar pajak,” katanya.
Meski demikian ia kemudian menyarankan agar proses penagihan pajak dilakukan kepada pengusaha besar. Sementara yang kecil, ia menyarankan agar tak ditagih.
Atas dedikasinya itu, tidak heran dirinya kerap mendapatkan penghargaan setiap tahun dari pihak Kanwil Pajak perwakilannya.
Bagaimana setelah membaca sedikit cerita kisah sukses Haji Halim? Apa yang dilakukannya dan capaiannya saat ini tidak heran dirinya menjadi pengusaha sukses dan terkaya di Palembang. (MYY)
