Kadek memiliki keyakinan bahwa cokelat merupakan komoditas pertanian yang sangat menjanjikan di Indonesia. Hal ini lantaran cokelat asal Indonesia menjadi komoditas yang laris di pasar internasional. Pada 2017, Indonesia bahkan menempati peringkat ke-6 sebagai negara pemilik tanaman cokelat terbaik di dunia.
Melihat besarnya peluang dan potensi bisnis cokelat ini, Kadek pun memutuskan untuk fokus menggeluti bisnis Cau Chocolates miliknya. Tidak hanya fokus dalam pengolahan cokelat dan distribusi, Cau Chocolates juga membantu para petani kakao dalam meningkatkan pendapatannya.
Pasalnya, selama ini petani kakao hanya menerima 70% dari standar harga kakao akibat panjangnya rantai distribusi. Petani kakao tidak benar-benar bisa menjual produknya ke pabrik.
Karena itulah, keberadaan Cau Chocolates dalam memotong rantai distribusi ini sangat membantu para petani kakao. Saat ini, para petani kakao dapat menjual produknya kepada koperasi petani yang nantinya masuk ke Cau Chocolate. Dengan begitu, petani bisa menerima hingga 90% harga jual produknya.
Hingga saat ini, bisnis Cau Chocolates milik Kadek Surya Prasetya ini pun terus berkembang. Perusahaannya pun cukup populer baik di dalam maupun di luar negeri. Cau Chocolates saat ini telah didukung oleh lebih dari 600 petani di Tabanan dan Jembrana serta 200 di antaranya telah bersertifikasi organik.