IDXChannel – Profil dan kekayaan CEO GoTo, Andre Soelistyo dan Patrick Cao tengah menjadi sorotan usai perusahaan decacorn ini secara resmi umumkan PHK 1.300 karyawannya.
Usai melakukan merger pada pertengahan 2021 lalu, Grup GoTo gabungan Gojek dan Tokopedia pun resmi terbentuk. Andre Soelistyo dipercaya menjadi CEO grup dengan Patrick Cao dari Tokopedia didapuk sebagai Presiden GoTo. Pembentukan GoTo sekaligus menjadi salah satu kolaborasi bisnis terbesar di Indonesia khususnya bagi perusahaan teknologi di Tanah Air.
Berikut ini IDXChannel mengulas profil dan kekayaan CEO GoTo, Andre Soelistyo dan Patrick Cao yang kerap dijuluki dua jenderal GoTo.
Profil dan Kekayaan CEO GoTo
1. Andre Soelistyo
Dilansir dari laman resmi GoTo Company, Andre Soelistyo merupakan Direktur Utama atau Chief Executive Officer (CEO) GoTo sejak tahun 2021. Pria kelahiran 1983 ini menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam membawa arah strategis GoTo.
Andre bergabung dan berperan penting dalam pertumbuhan Gojek sejak tahun 2015 lalu. Di awal kariernya sebagai Direktur Utama Gojek, Andre bahkan berhasil memimpin penggalangan dana mencapai USD5 miliar untuk menarik investor seperti Telkomsel, Tencent, Google, Astra, Facebook, KKR, Visa, hingga Warburg Pincus.
Selama menjabat sebagai Co-CEO Gojek dari 2019-2021, Andre berhasil memperluas bisnis pembayaran hingga jasa keuangan. Saat ini, Andre juga menduduki posisi strategis sebagai CEO PT Dompet Karya Anak Bangsa, yang menjadi salah satu lini usaha GoTo. Ia juga dipercaya menjadi Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Kamar Dagang dan Industri Indonesia dari 2021 hingga 2026 mendatang.
Sebelum bergabung bersama Gojek yang kini merger dengan Tokopedia menjadi GoTo, Andre merupakan Direktur Eksekutif PT Northstar Group (2008-2016). Ia juga menempati posisi penting sebagai Head of Corporate Finance PT Delta Dunia Makmur Tbk, salah satu kontraktor pertambangan batu bara Tanah Air (2009-2011). Berkat kepiawaiannya dan kepemimpinannya di GoTo, Andre Soelistyo pun mendapat pengakuan dan masuk dalam daftar Bloomberg 50.
Saat ini, Andre Soelistyo masuk dalam jajaran pemegang saham Seri B dan Seri A GoTo dengan kepemilikan saham mencapai 0,84% dari total keseluruhan saham. Kekayaan Andre Soelistyo pun tidak diragukan lagi.
Dengan kepemilikan saham sebanyak 9.981.555.284 (9,98 miliar) saham GoTo dan harga saham yang ditutup di level Rp304 pada Juni lalu, kekayaan Andre dari saham GoTo ini mencapai lebih dari Rp3,03 triliun.
2. Patrick Cao
Berdasarkan informasi di laman LinkedIn-nya, Patrick Cao merupakan President Group GoTo. Sebelum adanya merger dua perusahaan besar ini, Patrick merupakan Presiden dari Tokopedia sejak tahun 2016. Dengan jabatan ini, Patrick merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap bisnis teknologi finansial, CFO Office, dan kemitraan global Tokopedia.
Sebelum bergabung bersama Tokopedia, Patrick menjabat sebagai Principal di Formation 8 yang bertanggung jawab terhadap investasi teknologi yang diversifikasi di Asia. Saat ini, pemegang gelar BS bidang Administrasi Bisnis Carnegie Mellon University ini pun menjadi Presiden GoTo Group.
Nama Patrick sendiri belum ada dalam daftar dewan direksi dan kepemilikan saham GoTo. Meski demikian, namanya termasuk dalam kategori ‘Pihak yang Berhak’ memperoleh saham Seri B di kemudian hari. Sebagai salah satu petinggi GoTo, Patrick Cao tentu memiliki kekayaan yang tidak sedikit.