Berkat penampilannya itu, ia dijuluki sebagai superstar oleh salah satu juri. Juri lain memuji kepiawaiannya berganti teknik suara, dan Simon Cowell akhirnya menekan Golden Buzzer, yang artinya Putri lolos audisi AGT musim ke-18.
Saat berbincang sesaat dengan para juri, Putri sempat mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan kuliah di The Julliard School, sebuah institusi musik terkenal dan bergengsi di Amerika Serikat.
Prestasi Putri dalam audisi AGT beberapa hari silam otomatis membuat publik bangga. Rupanya, banyak yang sudah mengetahui kiprah Putri sebelumnya. Apa saja prestasinya sebelum AGT? Simak ulasannya berikut ini.
Prestasi Putri Ariani Sebelum Golden Buzzer AGT Musim ke-18
Putri adalah lulusan Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM), Bantul, dengan spesifikasi instrumen mayor flute. Namun flute bukanlah satu-satunya instrumen yang bisa ia mainkan. Putri rupanya juga pandai bermain piano dan menciptakan lagu sendiri.
Dia pernah menjadi finalis dalam ajang The Voice Kids Indonesia pada musim kedua. Ajang pencarian bakat kedua yang diikutinya adalah Indonesia’s Got Talent musim kedua pada 2014, ia membawakan lagu ‘My Heart Will Go On’ dan mendapatkan dukungan tertinggi dari pemirsa.