Ratih Ika Wijayanti
Sheikh Jassim rupanya bukan orang sembarangan. Dilansir dari Financial Times, Sheikh Jassim merupakan putra kedua dari perdana menteri Qatar yakni Sheikh Hamad bin Jassim Al-Thani atau dikenal dengan sebutan HBJ.
Adapun saat ini, Sheikh Jassim tercatat sebagai Chairman Qatar Islamic Bank (QIB). Sekadar informasi, QIB merupakan salah satu bank terbesar di Timur Tengah. Berdasarkan laporan Forbes, bank ini masuk dalam daftar 30 perusahaan paling bernilai di Qatar dan menempati posisi ketiga.
Sheikh Jassim juga dilaporkan merupakan anggota dewan di salah satu bank investasi terbesar di dunia, Credit Suisse. Sebagai salah satu konglomerat di Qatar, Sheikh Jassim diketahui memiliki kekayaan yang bernilai fantastis.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa nilai kekayaan Sheikh Jassim diperkirakan mencapai GBP1,6 miliar atau setara Rp30 triliun. Adapun sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan Qatar, Sheikh Jassim tentunya turut memiliki kekayaan kolektif.
Menurut laporan Manchester Evening News, harta kekayaan kolektif keluarga kerajaan Qatar mencapai GBP275 miliar. Jika dikonversikan ke dalam rupiah, nilai kekayaan bersih pengusaha ini mencapai Rp5.177 triliun.
Dengan kekayaan tersebut, tidak mengherankan jika Sheikh Jassim berhasil memenangkan penawaran untuk membeli MU.
