Ia merupakan CEO dari First Resource yang didirikan oleh sang ayah pada 1992 silam. First Resource bergerak di bidang pengolahan minyak sawit. Perusahaan ini juga memiliki pabrik pengolahan sawit di Indonesia, tepatnya di Kalimantan dan Sumatera.
Tak hanya itu, First Resource juga memiliki pabrik penyulingan yang bisa menghasilkan produk berbasis sawit seperti biodiesel, minyak inti sawit, RBD stearin, serta bleached and deodorized olein.
Sebelum bergabung dengan First Resource yang merupakan bisnis keluarga ini, Ciliandra telah bekerja di bagian divisi perbankan investasi, Merrill Lynch yang ada di Singapura.
Hingga akhirnya ia bergabung dengan bisnis keluarganya. Ketika usianya masih sangat muda yakni pada 2007, ia bahkan sudah menduduki kursi jajaran direksi dan turut andil dalam memetakan arah bisnis First Resource.
Perusahaan yang telah berusia tiga dekade ini terdaftar di Bursa Saham Singapura sejak 2007 lalu. Perusahaan inilah yang menjadi sumber kekayaan utama dari orang terkaya paling muda di Indonesia ini.
Kekayaan Ciliandra Fangiono juga tercatat mengalami peningkatan pesat dari dua tahun terakhir. Pada 2020, kekayaannya sebesar USD1,1 miliar atau setara dengan Rp16,8 triliun. Kekayaan tersebut mengalami peningkatan signifikan di tahun 2021 mencapai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp27,5 miliar. Hingga saat ini kekayaannya berada di angka USD2,2 miliar atau setara dengan Rp33,6 triliun.
Nah, itulah ulasan mengenai orang paling muda terkaya di Indonesia yang memiliki kekayaan melimpah di usia 40-an.