Karena pekerjaannya mengharuskan membaca menu, resep, dan pesanan, Zhang Junjie mendedikasikan banyak waktu untuk belajar baca tulis. Dia datang ke toko lebih awal dan pulang paling akhir demi belajar pinyin, atau romanisasi bahasa mandarin.
Perjalanan kariernya di Da Wei juga dimulai dari bawah. Zhang awalnya bekerja sebagai asisten toko, lalu naik jabatan menjadi manager toko, lalu naik jabatan lagi menjadi supervisor regional, dan akhirnya menjadi manager regional operation untuk area Yunan.
Pengalaman kerjanya di Da Wei-lah yang membantunya terjun ke bisnis minuman teh premium. Peluang bisnis terbuka ketika toko itu akan dijual karena bisnis yang kurang menguntungkan.
Zhang Junjie mengumpulkan tabungan dan membeli outlet cabang tempatnya bekerja. Zhang merevitalisasi outlet tersebut dan berhasil mengembangkan bisnisnya lebih pesat, menghasilkan penjualan sekitar RMB8.000-9.000 per hari.
Sukses dengan outlet franchise Da Wei di Yunan, Zhang Junjie berambisi untuk membuat brand teh sendiri. Namun karena terkendala dengan kontrak franchisenya di Da Wei, Zhang Junjie beralih karier dengan bekerja di perusahaan startup robotik di Shanghai.